Sabtu, 10 Oktober 2015

Peranan bahasa daerah dalam perkembangan bahasa indonesia

Nama : Jhon Pieter Manuputty

Kelas : 3kb06
NPM : 24113641
Universitas Gunadarma ' Sistem Komputer '

Peranan bahasa Daerah dalam Pengembangan bahasa Indonesia



  • Bahasa 

Menurut Bill Adams bahasa adalah sebuah sistem pengembangan psikologi individu dalam sebuah konteks inter-subjektif. Sedangkan menurut Wittgenstein bahasa merupakan bentuk pemikiran yang dapat dipahami, berhubungan dengan realitas, dan memiliki bentuk dan struktur yang logis. Menurut Ferdinand De Saussure bahasa adalah ciri pembeda yang paling menonjol karena dengan bahasa setiap kelompok sosial merasa dirinya sebagai kesatuan yang berbeda dari kelompok yang lain. Dan menurut Plato Bahasa pada dasarnya adalah pernyataan pikiran seseorang dengan perantaraan onomata (nama benda atau sesuatu) dan rhemata (ucapan) yang merupakan cermin dari ide seseorang dalam arus udara lewat mulut.

  • Bahasa daerah

Bahasa merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Bahasa sendiri berfungsi sebagai sarana komunikasi serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi. Di Indonesia terdapat banyak bahasa yang digunakan oleh masyarakatnya yang sering disebut sebagai bahasa daerah. Bahasa daerah merupakan suatu bahasa yang dituturkan di suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan, baik daerah kecil, negara bagian federal, provinsi, atau daerah yang luas. Indonesia terdiri atas berbagai suku dengan bahasanya masing-masing. Dalam Pemetaan Bahasa - Bahasa di Indonesia yang pernah dilakukan, telah berhasil diidentifikasi sejumlah 442 bahasa. Pada tahun 2011, tercatat terjadi penambahan sejumlah 72 bahasa sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 514 bahasa. Jumlah tersebut masih dapat bertambah karena masih ada beberapa daerah yang belum diteliti. Bahasa daerah memiliki lima fungsi, yaitu sebagai lambang kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, alat perhubungan di dalam keluarga dan masyarakat daerah,sarana pendukung budaya daerah dan bahasa Indonesia, serta pendukung sastra daerah dan sastra Indonesia.


  • Bahasa indonesia

       Bahasa Indonesia dipakai oleh bangsa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa untuk keseharian. Pada hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, diresmikan suatu bahasa nasional Bahasa Indonesia sebagai salah satu alat pemersatu bangsa. Sehingga menimbulkan semangat karena bangsa Indonesia lebih merasa terkait dalam satu ikatan karena merasa Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa. Kontak bahasa itu menimbulkan saling serap antara unsur bahasa yang satu ke dalam bahasa yang lain. Salah satu bentuk produk kodifikasi itu ialah Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI). KBBI juga menjadi penting karena kamus itu dibuat oleh lembaga pemerintah dan dipakai sebagai acuan oleh masyarakat. Selain itu, keberagaman kosakata bahasa daerah yang terserap di dalamnya dapat menjadi salah satu tolok ukur seberapa jauh pemerintah memperhatikan bahasa daerah di Nusantara.

  • Dampak yang ditimbulkan

            Dampak positif yang ditimbulkan adalah bahasa Indonesia memiliki banyak kosakata, sebagai kekayaan budaya bangsa Indonesia, sebagai identitas dan ciri khas dari suatu suku dan daerah, menimbulkan keakraban dalam berkomunikasi, sebagai alat pemersatu antar budaya dan bangsa. Tetapi dampak negatifnya ialah  bahasa daerah yang satu sulit dipahami oleh daerah lain, masyarakat menjadi kurang paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baku karena sudah terbiasa menggunakan bahasa daerah, dan dapat menimbulkan kesalah pahaman.

  • Peranan bahasa daerah dalam pengembangan bahasa indonesia

Keanekaragaman budaya dan bahasa daerah di indonesia memiliki peranan dan pengaruh yang sangat besar terhadap bahasa Indonesia di karenakan masyarakat dalam berkomunikasi setiap hari lebih cenderung menggunakan bahasa daerah di bandingkan menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Dalam perkembangannya bahasa daerah sebagai bahasa pendukung atau menjadi pelengkap bahasa indonesia dalam penyelenggaraan pemerintahan pembelajaran tingkat daerah. Dalam konteks persatuan, dimasukkannya kosakata bahasa daerah secara tidak langsung akan menumbuhkan rasa memiliki bahasa Indonesia. Dalam penggunaannya masyarakat lebih cenderung menggunakan bahasa Indonesia yang telah terafiliasi oleh bahasa daerah, baik secara pengucapaan maupun arti bahasa tersebut. Kebiasaan penggunaan bahasa daerah ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang merupakan bahasa resmi negara Indonesia. Karena  pada kenyataannya masyarakat belum mengetahui secara mendalam tentang Bahasa Indonesia yang baku dan benar.