Nama : Jhon Pieter Manuputty
NPM : 24113641
Kelas : 3kb06
KEADILAN
The Client
Film
ini bergenre keadilan yang pertama kali dikeluarkan oleh Korea. Film ini
dibintangi oleh Ha Jung Woo sebagai Pengacara Kang, Park Hee Soon sebagai Jaksa
Penuntut Ahn dan Jang Hyuk sebagai Han Chul Min.
Cerita ini berawal saat Tuan Han
pulang ke rumah habis bekerja dari kantornya dengan membawa serangkai bunga dan
juga hadiah untuk istrinya. Tuan Han berniat untuk merayakan ulang tahun
pernikahan dia bersama istrinya. Saat Tuan Han tiba di rumah dia terlihat kaget dan bingung dengan keberadaan
polisi, ambulans, ahli forensik, dan beberapa warga yang tinggal di sekitar
apartmentnya berada di dalam dan depan apartmentnya. Saat masuk ke dalam apartment,
Tuan Han kaget melihat darah yang berada di atas tempat tidur dan juga lantai
kamarnya. Saat sedang bingung melihat keadaan tersebut, Tuan Han dihampiri oleh
polisi dan langsung memborgol tangan Tuan Han dan menuduh bahwa Tuan Han telah
melakukan pembunuhan terhadap istrinya.
Di dalam penjara Tuan Han mencoba
untuk melakukan bunuh diri karena stress dengan tuduhan yang dilayangkan kepada
dirinya. Tetapi tindakan yang dilakukan oleh Tuan Han tersebut berhasil
dihentikan dan Tuan Han langsung dibawa ke Rumah Sakit. Sambil menantikan
proses pengadilan yang akan dijalaninya, beberapa polisi terus-menerus menanyai
kepada Tuan Han tentang kebenaran dari pembunuhan tersebut. Tetapi Tuan Han
tetap diam dan menyangkal bahwa bukan dia yang melakukan pembunuhan tersebut
terhadap istrinya. Polisi yang menanyakan hal tersebut terhadap Tuan Han mulai
stress dan bingung harus melakukan apa untuk mendapatkan jawaban dari Tuan Han.
Saat hari persidangan di mulai,
Jaksa Penuntut Ahn berusaha untuk membela pihak korban dengan memberikan
pertanyaan kepada pihak forensik yang memeriksa tempat kejadian perkara
tersebut. Tim forensik mengatakan bahwa tidak ditemukan sidik jari dari pelaku,
DNA yang ditemukan adalah DNA dari korban pembunuhan, mayat korban tidak ada di
tempat kejadian perkara dan juga tim forensik mengatakan bahwa Tuan Han yang
sekarang adalah seorang terdakwa memiliki kelainan jiwa, yaitu seorang
psikopat. Selain dari pengakuan dari tim forensik, Jaksa Penuntut Ahn juga
membawa ibu dari korban sebagai saksi dalam kasus ini. Ibu dari korban mengatakan
bahwa sejak setelah menikah dengan terdakwa, anaknya sudah jarang
menghubunginya. Ibu korban juga mengatakan bahwa dia kaget saat anaknya datang
kepadanya dengan kondisi gelisah dan ketakutan. Tetapi karena menurut korban
ibunya tidak membantu korban dalam mengatasi stress dan masalah yang
dihadapinya. Korban memilih meninggalkan ibunya dan kembali ke apartmentnya.
Setelah ibu korban tahu bahwa anaknya menjadi korban pembunuhan dia menyesal
membiarkan anaknya kembali ke apartment bersama suaminya. Selain itu, ada saksi
yang datang untuk memberikan kesaksian tentang kesalahan dan tindakan yang
sudah dilakukan. Saksi tersebut juga membawa kasus pembunuhan yang terjadi pada
seorang siswi SMA yang diduga dibunuh oleh terdakwa. Kasus pembunuhan tersebut
juga sama seperti kasus ini yang di mana tidak ditemukan sidik jari dari
pembunuhnya. Kesaksian-kesaksian serta bukti yang ada terus dilontarkan dari
pembela korban untuk memenjarakan dan menyatakan kebersalahan dari terdakwa.
Pengacara Kang yang merupakan pembela
dari terdakwa juga terus mencari bukti untuk membebaskan terdakwa dari tuduhan
yang dilayangkan kepada terdakwa. Terdakwa juga meyakinkan Pengacara Kang bahwa
dirinya bukanlah yang memunuh istrinya. Terdakwa sendiri belum bisa menerima kepergian dari istrinya karena
terdakwa sangat sayang terhadap istrinya. Terdakwa juga meminta tolong kepada
Pengacara Kang untuk menemukan mayat dari istrinya. Pengacara Kang yang iba pun
kemudian berusaha untuk mencari bukti yang dapat membela terdakwa dan
membebaskan terdakwa dari tuduhan, seperti dengan meminta rekaman CCTV yang ada
di apartment terdakwa dan juga mencari saksi untuk membantu membebaskan
terdakwa. Pengacara Kang juga memberikan berbagai pertanyaan yang dapat
membingungkan setiap jawaban yang diberikan oleh saksi yang dibawa oleh Jaksa
Penuntut Ahn. Pengacara Kang juga membawa saksi, yang di mana saksi itu dibawa
untuk membela terdakwa dari tuduhan yang dilakukan oleh semua orang. Pengacara
Kang juga mengatakan sesuai dengan keadilan dari hukum yang ada bahwa seseorang
bisa dikatakan terdakwa jika ada bukti
fisik. Tetapi dalam kasus ini tidak ada bukti fisik dan bukti yang kuat yang
bisa menunjukkan bahwa terdakwa adalah pembunuh dari istrinya dan seorang siswi
SMA. Pada akhir dari persidangan, hakim memutuskan bahwa terdakwa tidak
bersalah dan dibebaskan dari setiap tuduhan yang dilayangkan kepadanya. Tuan
Han dan pihak pembela terdakwa senang dengan keputusan tersebut dan Tuan Han
langsung berterima kasih dengan pembelaan yang sudah dilakukan Pengacara Kang.
Saat persidangan telah berakhir,
Jaksa Penuntut Ahn memuji keberanian dan pernyataan yang dilontar dan
ditunjukkan oleh Pengacara Kang. Tetapi ada satu hal pernyataan dari Jaksa
Penuntut Ahn yang membuat Pengacara Kang dilema. Pernyataan itu adalah ketika
Pengacara Kang mengatakan bahwa dalam hitungan ketiga istrinya akan muncul di
ruang persidangan tidak semua orang menoleh, tetapi ada satu orang yang tidak
menoleh. Siapakah dia? Dia adalah Tuan Han sendiri. Selain itu, setelah
persidangan Pengacara Kang mendapatkan kiriman foto yang merupakan latar
belakang dari foto Tuan Han dan istrinya yang berada di sebuah waduk. Anak dari
saksi yang dibawa oleh Pengacara Kang menceritakan yang sebenarnya kepada
temannya bahwa dia tidak ditabrak dan pada malam itu anak tersebut melihat Tuan
Han kembali dari waduk ke mobilnya.
Setelah beberapa hari kebebasannya,
Pengacara Kang kembali ke apartment Tuan Han dan menanyakan kabar dari Tuan Han
setelah kebebasan. Tetapi suasana tersebut berubah menjadi serius setelah
Pengacara Kang memberikan bukti yang benar tentang kejadian yang sebenarnya
yang terjadi pada malam pembunuhan tersebut. Tuan Han yang mendengar hal
tersebut tiba-tiba pindah ke luar jendela dan duduk di atas pembatas dan
mencoba untuk terjun. Tetapi tindakan tersebut berhasil dicegah oleh Pengacara
Kang dan kemudian datang beberapa polisi untuk menangkap Tuan Han dan membawa
ke waduk yang di mana ditemukan jasad dari istrinya tersebut. Jadi, yang
menjadi pembunuh istrinya dalam film ini adalah Tuan Han sendiri.
Pembelaan
terhadap keadilan memang benar adanya, tetapi carilah pembelaan yang
benar-benar membuktikan bahwa hal itu layak untuk dibela dan keadilan harus
diterapkan di dunia meskipun merelakan kehancuran dari karir sendiri.